Sate Totok Sajian Khas Pangandaran (Murah Meriah & Maknyus)

Sate Totok Si Kecil Mungil, Murah, Maknyuss.

Pangandaran, 16 Desember 2018

Oleh : Silvi Qorina Larasati



Apabila hendak piknik, berlibur bersama keluarga maupun sekedar berkunjung ke Pangandaran JANGAN LUPA untuk berhenti sejenak di Kalipucang untuk menikmati kuliner yang satu ini . Sate Totok merupakan salah satu sajian khas Pangandaran, yang berasal dari daerah Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Totok atau toe adalah sebutan dalam bahasa sunda. Kerang ini dalam bahasa indonesia disebut kerang kepah, dan mempunyai nama latin Polymesoda Erosa yang merupakan hewar air payau yang sering ditemui di daerah pesawahan ataupun sungai. Kerangnya berbentuk bulat dan pipih, berwarna hitam, dengan ukuran 3-5 cm. Bagian yang dimanfaatkan sebagai sate adalah bagian dagingnya.

Kalipucang yang merupakan daerah perbatasan antara Jawa Barat dan juga Jawa Tengah, di perbatasan ini terdapat Sungai Citanduy dan disitulah habitat kerang totok.


Jl. Raya Banjar - Pangandaran No.328, Kalipucang, 
Kec. Kalipucang, Pangandaran, Jawa Barat
 (Samping Masjid Nurul Iman).
Salah satu penjual sate totok adalah Ibu Turminah, ia berdagang sate di samping Masjid Nurul Iman, Kalipucang. Buka dari jam 07.00 sampai dengan jam 21.00.

Harga sate totok yang di jual Bu Turminah sangat terjangkau hanya seharga Rp.1000 per tusuk sate.  Selain menjual sate totok Bu Turminah juga menjual rempeyek udang dan kacang dengan harga Rp. 5000 per bungkus.

Selain Bu Turminah, kuliner Sate totok banyak dijumpai di Terminal Kalipucang, Pangandaran, tetapi hanya buka pada saat pagi hari saja. 

Bumbu kuning yang kental dari sate totok memiliki rasa yang sangat menggoda. Cita rasa dari sate toe ini gurih, asin dan pedas yang berasal dari rempah-rempah menyatu menjadi satu kesatuan. Tekstur dagingnya kenyal, lembut, dan sangat mudah untuk dikunyah. Ketika tekstur yang lembut berpadu dengan rasa cita rasa yang enak membuat sate toe digemari oleh para wisatawan.

Sate toe sangatlah cocok untuk dimakan sebagai lauk nasi, atau bisa juga dimakan untuk cemilan menemani perjalanan anda menuju Pangandaran.

Silvi Qorina Larasati (210110180155)

 Cara Pembuatan Sate Toe:

Bahan dan alat yang dibutuhkan:

500 gram Kerang Toe 
Minyak goreng secukupnya
Bumbu halus:

1 sdt gula pasir
2 ½ sdt garam
Kunyit
bawang putih 3 siung
4 buah cabai merah
4 buah cabai rawit
1 buah jahe
4 lembar daun salam
350 ml air
Tusuk sate secukupnya

Cara Memasak:

Rendam kerang totok menggunakan garam selama satu hari satu malam agar kotorannya keluar.
Rebus totok selama 1 jam menggunaan jahe, ½ sdt garam, dan daun salam agar bau amis hilang dan mudah untuk memisahkan daging dan kulit kerang.
Panaskan minyak dan tumis bumbu halus sampai warnanya kuning kecoklatan dan harum.
Masukan kerang totok dan masak hingga bumbu meresap.
Pisahkan kerang dengan bumbu, jadikan bumbunya sebagai bahan olesan sate totok.
Tusuk kerang lalu bakar sembari oles menggunakan bumbu yang tadi hingga matang.
Sate totok pun siap untuk disantap!  

Komentar