Kabupaten Pangandaran adalah
salah satu Kabupaten dari 27 Kota/Kabupaten di Jawa Barat yang memiliki banyak
potensi dan keunikan baik dari makanannya, budaya dan juga objek wisata alamnya
yang indah. Selama ini orang-orang yang berkunjung hanya tau tentang pantai dan
wisata alamnya yang indah tetapi mereka tidak mengetahui makanan yang khas dari
Pangandaran selain dari ikan jambal roti, ikan asin, dan terasi. Untuk itu
dalam blog ini saya akan memperkenalkan salah satu makanan khas Pangandaran
yang sangat direkomendasikan dan wajib banget untuk dicoba jika berkunjung ke
Pangandaran. Makanan itu adalah Ikan Pindang Gunung.
Makanan khas ini diberi nama Pindang Gunung karena ceritanya penduduk Pangandaran saat dulu kebanyakan tinggal dipegunungan dan jika ingin makan ikan laut maka mereka akan turun pergi ke pantai. Pindang gunung ini sejenis sop yang dimasak dengan bumbu yang kental dengan ciri khas masakan sunda. Pindang gunung ini dimasak dengan bahan dasar utama yaitu ikan laut, ikan yang biasanya digunakan adalah ikan kakap, ikan tongkol, dan sejenis ikan laut apapun yang memiliki tekstur daging yang tebal. Namun biasanya yang paling sering dipilih adalah ikan kakap karena rasanya yang sangat enak, tektur daging yang tebal dan juga lembut, dan memiliki kandungan nutrisi yang kaya akan omega 3, protein, kalsium, zat besi, fosfor dan zink. Kandungan tersebut sangat baik sekali dikonsumsi terutama untuk anak kecil yang sedang dalam proses perkembangan. Bumbu untuk memasak pindang gunung diantaranya lada, kunyit, bawang merah, bawang putih, muncang,daun salam, sereh, gula, garam, cabe merah, penyedap rasa, daun kedongdong muda dan tidak lupa honje yang membuat pindang gunung ini semakin khas. Cara masaknya semua bumbunya ditumis lalu setelah itu diberi air sampe mendidih lalu masukkan ikannya. Di warteg koramil ada yang berbeda yaitu bumbu yang aga merah karena diberi ulekan cabe merah dan lebib berminyak beda dengan Pindang Gunung yang umumnya lebih berwarna kuning. Pindang Gunung memiliki rasa yang khas yaitu rasanya aga asam, pedas, dan gurih.
Makanan khas ini diberi nama Pindang Gunung karena ceritanya penduduk Pangandaran saat dulu kebanyakan tinggal dipegunungan dan jika ingin makan ikan laut maka mereka akan turun pergi ke pantai. Pindang gunung ini sejenis sop yang dimasak dengan bumbu yang kental dengan ciri khas masakan sunda. Pindang gunung ini dimasak dengan bahan dasar utama yaitu ikan laut, ikan yang biasanya digunakan adalah ikan kakap, ikan tongkol, dan sejenis ikan laut apapun yang memiliki tekstur daging yang tebal. Namun biasanya yang paling sering dipilih adalah ikan kakap karena rasanya yang sangat enak, tektur daging yang tebal dan juga lembut, dan memiliki kandungan nutrisi yang kaya akan omega 3, protein, kalsium, zat besi, fosfor dan zink. Kandungan tersebut sangat baik sekali dikonsumsi terutama untuk anak kecil yang sedang dalam proses perkembangan. Bumbu untuk memasak pindang gunung diantaranya lada, kunyit, bawang merah, bawang putih, muncang,daun salam, sereh, gula, garam, cabe merah, penyedap rasa, daun kedongdong muda dan tidak lupa honje yang membuat pindang gunung ini semakin khas. Cara masaknya semua bumbunya ditumis lalu setelah itu diberi air sampe mendidih lalu masukkan ikannya. Di warteg koramil ada yang berbeda yaitu bumbu yang aga merah karena diberi ulekan cabe merah dan lebib berminyak beda dengan Pindang Gunung yang umumnya lebih berwarna kuning. Pindang Gunung memiliki rasa yang khas yaitu rasanya aga asam, pedas, dan gurih.
Warteg koramil yang terletak di Jl. Merdeka tepat disamping jalan didalam area kantor koramil. Warung ini biasa berjualan dari jam 08.00 sampai dengan pukul 17.00, dan hanya berjualan setiap hari senin sampai dengan minggu. Tempat tersebut merupakan tempat yang sangat wajib dikunjungi dan rasa sudah dijamin dapat memanjakan lidah anda dan membuat siapapun yang memakannya ketagihan.
Komentar
Posting Komentar